Angola, sebuah negara yang terletak di Afrika Barat Daya, memiliki mata uangnya sendiri yang dikenal sebagai Kwanza. Sebagai salah satu negara produsen minyak terbesar di Afrika, mata uang Kwanza memainkan peran penting dalam ekonomi Angola. Mari kita telusuri lebih dalam tentang mata uang ini.
Kwanza diperkenalkan pada tahun 1977, menggantikan Escudo Portugis sebagai mata uang resmi Angola setelah kemerdekaannya dari Portugal pada tahun 1975. Mata uang ini kemudian mengalami periode inflasi yang signifikan selama periode perang saudara dan ketidakstabilan politik di Angola. Sejumlah reformasi mata uang dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi, termasuk redenominasi pada tahun 1995.
Simbol resmi untuk Kwanza adalah 'Kz'. Kode mata uang internasionalnya adalah AOA. Kwanza dibagi menjadi 100 lwei, meskipun lwei jarang digunakan dalam praktik sehari-hari.
Kwanza hadir dalam bentuk koin dan uang kertas. Koinnya terdiri dari denominasi 1, 2, 5, 10, dan 50 lwei, serta 1, 2, 5, dan 10 kwanza. Uang kertasnya tersedia dalam denominasi 10, 50, 100, 200, 500, 1000, 2000, dan 5000 kwanza. Desain koin dan uang kertas Kwanza sering mencerminkan tokoh-tokoh sejarah, simbol-simbol nasional, serta kekayaan alam dan budaya Angola.
Kwanza adalah satu-satunya mata uang yang sah di Angola dan digunakan secara luas untuk melakukan pembayaran dan transaksi sehari-hari. Meskipun dolar AS juga diterima di beberapa tempat, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan internasional, Kwanza tetap menjadi mata uang yang dominan di dalam negeri. Nilai tukar Kwanza terhadap mata uang asing, seperti dolar AS atau euro, dapat bervariasi sesuai dengan kondisi pasar dan faktor-faktor ekonomi lainnya.
Kwanza memainkan peran penting dalam ekonomi Angola sebagai alat tukar resmi negara dan sarana untuk memfasilitasi perdagangan domestik dan internasional. Bank Sentral Angola bertanggung jawab atas pengaturan dan pengelolaan mata uang ini untuk memastikan stabilitas ekonomi negara.
Meskipun Kwanza telah menjadi alat tukar yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Angola masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk fluktuasi harga minyak, ketidakstabilan politik, dan ketidakpastian ekonomi global. Namun, dengan sumber daya alam yang kaya dan potensi ekonomi yang besar, harapan untuk masa depan yang lebih cerah tetap ada.
Kwanza bukan hanya sekadar alat tukar, tetapi juga merupakan simbol kedaulatan dan identitas nasional Angola. Dengan sejarah yang beragam, desain yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya negara tersebut, serta perannya yang penting dalam ekonomi Angola, Kwanza tetap menjadi elemen integral dari kehidupan sehari-hari warga Angola dan berperan dalam memperkuat ekonomi negara tersebut.